- 3 TIM PKM-RE PRODI FARMASI FAKULTAS SAINS TERAPAN LOLOS PENDANAAN
- 3 TIM PKM-RE PRODI FARMASI FAKULTAS SAINS TERAPAN LOLOS PENDANAAN
- Himpunan Mahasiswa Agribisnis Gelar Musyawarah Besar (MUBES) II
- Fakultas Sains Terapan Mengadakan Seleksi Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) di Tingkat Fakultas, 6 Mahasiswa Menjadi Delegasi ke Tingkat Universitas.
- Pelatihan Penggunaan Learning Management System (LMS) dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Di Lingkungan Fakultas Sains Terapan UNIMUDA Sorong
- BOOTCAMP ILMUWAN MUDA PAPUA (IMP) 2022
- Edaran Perpanjangan Masa Studi
- Edaran Pelaksanaan Ujian Akhir Semester
- Diseminasi PHP2D 2020 Kelompok BEM FST
- TIM PHP2D FST: Sosialisasi dan Penyuluhan Pembuatan Biogas Dengan Memanfaatkan Kotoran Ternak Sapi
- TIM PHP2D FST: Sosialisasi dan Penyuluhan Kesehatan
- TIM PHP2D FST: Sosialisasi dan Penyuluhan Digital Marketing
- TIM PHP2D FST: Sosialisasi dan Penyuluhan Ikan Air Tawar Serta Pelepasan Bibit Ikan Lele di Kampung Klasmelek
- TIM PHP2D FST: Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Komposter
- TIM PHP2D FST: Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Silase di Kampung Klasmelek
- PEMBUKAAN KEGIATAN PHP2D DI DESA KLASMELEK
- Sertifikat Pameran FST
- Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Lolos Hibah Program Holistik, Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)
- Penyerahan Piagam Penghargaan Dosen Produktif
- Sertifikat Peserta Webinar Prodi Farmasi
TIM PHP2D FST: Sosialisasi dan Penyuluhan Pembuatan Biogas Dengan Memanfaatkan Kotoran Ternak Sapi 👁️️ 882
Pada tanggal 27 Oktober 2020, dosen Teknik Kimia Yusnita La Goa, M.T dan beberapa mahasiswa di program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa (PHP2D) melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang pemanfaatan kotoran ternak sapi sebagai biogas di desa Klasmelek. Kegiatan ini dihadiri juga oleh perwakilan dinas pemberdayaan masyarakat, Bapak Asik dan Bapak Yudi sebagai praktisi dari desa Walal. Selain itu, dikuti juga oleh masyarakat petani dan peternak yang ada di desa.Desa Klasmelek yang mayoritas masyarakatnya sebagai peternak, ini merupakan potensi desa tersebut untuk megembangkan dan memanfaatkan kotoran untuk biogas. Biogas adalah salah satu inovasi yang dihasilkan untuk membantu kelangkaan sumber daya minyak. Biogas dihasilkan dari sistem penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme sehingga dapat dijadikan sebagai sumber daya alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu, biiogas dapat dimanfaatkan sebagai pengganti elpiji dan bahkan dapat dijadikan sebagai sumber pembangkit listrik untuk skala besar. Penggunaan biogas lebih murah dibandingkan jika menggunakan bahan bakar minyak, hanya saja Anda harus dapat mengolah bahan-bahan organik untuk menghasilkan biogas tersebut.
Prinsip pembuatan biogas adalah adanya dekomposisi bahan organik secara anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metan (yang memiliki sifat mudah terbakar) dan karbon dioksida, gas inilah yang disebut biogas. Proses dekomposisi anaerobik dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama bakteri metan. Suhu yang baik untuk proses fermentasi adalah 30-55°C, dimana pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan bahan organik secara optimal. Hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri adalah gas metan seperti yang terlihat dibawah ini: Komposisi biogas : kotoran sapi dan campuran kotoran ternak dengan sisa pertanian. Jenis gas: Biogas, Campuran kotoran + sisa pertanian: Metan (CH4), Karbon dioksida (CO2), Nitrogen (N2), Karbon monoksida (CO), Oksigen (O2), Propena (C3H8), Hidrogen sulfida(H2S), sedikit Nilai kalor (kkal/m2).
Proses pembuatan biogas dengan langkah langkah sebagai berikut:
1. Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak/ember penampung sementara. Bentuk lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester
2. Mengalirkan lumpur kedalam digester/ember melalui lubang pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester/ember dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digester/ember penuh.
3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2 dan sebanyak 5 kg untuk kapasitas ember cat uk 15kg. Setelah digester/ember penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
4. Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala.
5. Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.
Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas selain menghasilkan gas metan untuk memasak juga mengurangi pencemaran lingkungan, menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dan yang lebih penting lagi adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui.(TSP)
3 TIM PKM-RE PRODI FARMASI FAKULTAS SAINS TERAPAN LOLOS PENDANAAN Berita
Sorong, 17 Juni 2023...
Selengkapnya3 TIM PKM-RE PRODI FARMASI FAKULTAS SAINS TERAPAN LOLOS PENDANAAN Berita
Sorong, 17 Juni 20...
SelengkapnyaHimpunan Mahasiswa Agribisnis Gelar Musyawarah Besar (MUBES) II Berita
Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Agribisnis ...
SelengkapnyaFakultas Sains Terapan Mengadakan Seleksi Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) di Tingkat Fakultas, 6 Mahasiswa Menjadi Delegasi ke Tingkat Universitas. Berita
Fakultas Sains Terap...
SelengkapnyaPelatihan Penggunaan Learning Management System (LMS) dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Di Lingkungan Fakultas Sains Terapan UNIMUDA Sorong Kegiatan
Dosen Fakultas Sains...
SelengkapnyaBOOTCAMP ILMUWAN MUDA PAPUA (IMP) 2022 Berita
Selama 3 hari pada 1 – 3 September 2022, ...
SelengkapnyaFST: Sosialisasi dan Pelatihan Perkait Penyusunan Berkas BKD, Sister dan Jabatan Fungsional Kegiatan
SelengkapnyaEdaran Perpanjangan Masa Studi Pengumuman
SelengkapnyaEdaran Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Pengumuman
Edaran Pel...
SelengkapnyaDiseminasi PHP2D 2020 Kelompok BEM FST Berita
DISEMINASI PHP2D 2020 KELOMPOK BEM FST
Selengkapnya